Home » » Xavi Sedih Madrid Tak Terima Kekalahan

Xavi Sedih Madrid Tak Terima Kekalahan

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Rivalitas Barcelona versus Real Madrid kembali terlihat di ajang Piala Super Spanyol. Selain pertarungan keras di lapangan, rivalitas juga terjadi seusai pertandingan.
Saat penyerahan trofi kepada Barcelona, seluruh pasukan Madrid enggan menyaksikan euforia pemain dan oficial El Barca. Sikap para pemain Madrid ini tentu saja menuai kekecewaan di kubu Barcelona.
Xavi Hernandez menyayangkan sikap Madrid yang dinilai tidak memiliki rasa hormat atas kemenangan Barcelona. Jenderal lapangan tengah Barcelona ini pun meminta Madrid bisa menerima kekalahan.
"Sedih mengetahui para pemain Madrid tidak tetap tinggal di lapangan sampai penyerahan trofi. Padahal, kami tetap ada di lapangan saat Madrid juara Copa del Rey musim lalu. Anda harus siap menerima kekalahan," ujar Xavi yang pada laga tersebut menjadi kapten tim karena absennya Carles Puyol.
Seperti laga-laga sebelumnya, El Clasico selalu menyajikan permainan menarik. Tak hanya menarik, kadang intrik-intrik di atas lapangan sudah biasa menjadi bumbu pelengkap laga Barcelona kontra Real Madrid.
Hal itu juga yang terjadi pada leg kedua Piala Super Spanyol. Tebasan Marcelo kepada Cesc Fabregas menyulut emosi dari para pemain dan ofisial Barcelona. Tak ayal, keributan sempat terjadi yang juga menyeret Mesut Oezil dan David Villa mendapat kartu merah.
Tak hanya itu, Jose Mourinho juga menjadi "bintang" saat tertangkap kamera menyentuh wajah asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova. Kejadian itu menyulut emosi bek Gerard Pique. "Mourinho penghancur sepak bola Spanyol," kecam Pique.(*)

0 comments:

Post a Comment